Pray for Kelud
Februari 16, 2014Jum'at pagi, 14 Februari 2014, pukul 05.30, aku menemukan langit di luar masih gelap layaknya subuh. Jalan dan atap menjadi putih. Ternyata hujan abu.
Gunung mana ini yang meletus?
Merapi?
Setelah melihat berita, ternyata itu Gunung Kelud.
O? Sampai Magelang?
Setelah melihat berita lagi, abunya bahkan sampai Ciamis.
Ckckck...
drrrt... drrrt...
"JARKOM Smansa. Bapak Walikota meliburkan seluruh sekolah dan kantor hari ini karena abu vulkanik yang berbahaya bagi kesehatan. -Pak Cahyo, Kepsek Smansa-"
U-yeah!
UHUK! UHUK! UHUK!
_______
Sekarang, setelah dua hari berlalu, jalan dan atap sudah kembali ke warna aslinya. Semua ini berkat hujan yang setia mengguyur kota kecil ini.
Aku berharap yang terbaik untuk semua korban dari erupsi Gunung Kelud ini.
0 comment