[CERMIN] Tragedi Tes Hari Pertama

Juli 05, 2014

Teman, kupersembahkan sebuah CERMIN (cerita mini) buatanku untuk kompetisi CERMIN mingguan @bentangpustaka. Peraturannya: max 200 kata dan tidak boleh mengandung kata yang menjadi tema mingguan. It's my first try. Sayang, CERMINku gagal menang, hehehe :D Jangan lupa komen ya ^^ Enjoy!

__________

CERMIN MINGGU KEEMPAT MEI 2014
Tema besar Mei 2014 : PENDIDIKAN
Tema mingguan : UJIAN NASIONAL
Judul : Tragedi Tes Hari Pertama
Penulis : Hanifah Sausan N (@Oepieck)


Tragedi tes hari pertama dimulai ketika selembar kertas yang aneh mendarat di mejaku.

Astaughfirullahal’adzim!

Segera kubalik lagi kertas itu.

Si pengawas masih mondar-mandir membagikan lembar kertas yang serupa kepada setiap anak. Kulihat sekelilingku. Teman-temanku tak kalah tercengang dari pada aku. Kami memandang satu sama lain dengan tatapan bingung.

“Tuh, kunci jawabannya sudah dibagikan. Barcode dan soal patokannya juga sudah tertera. Enak kan, tinggal salin?” si pengawas berkata dengan nada yang amat santai. Ya Allah, apa ini??

“Maksud Bapak,” ujar Mila yang duduk paling depan, “kami diminta berbuat curang?”

“Lho, kok curang? Ini namanya strategi. Strategi jitu! Biar kalian semua bisa lulus! Kalian tinggal duduk manis, terus nyalin. Gampang, kan?”

Kami semua terdiam. Pengawas yang satu lagi terlihat tak peduli. Ya Allah, apa iniiiii??

Tiba-tiba terdengar suara dari belakang dan Ajik berjalan melewatiku, membawa lembar kunci itu. Senyumku mengembang dan aku turut bangkit, begitu juga teman-teman yang lain, tentunya membawa lembar kunci. Kami semua menaruhnya―separuh membanting―tepat di depan pengawas.

“Lho? Ini pada gak butuh?” ujar si pengawas. Lalu diam.

“Di kasih gampang kok gak mau. Ya sudah!”

Melihat wajah kecut si pengawas, kuacungkan jempolku ke Ajik yang dibalasnya dengan cengiran.

Kudengar si pengawas mulai menggerutu. Terserah apa katamu lah, Pak.

------

You Might Also Like

0 comment

Subscribe